Penggunaan nilai delta dan nilai rasio viabilitas untuk menduga daya konservasi pratanam benih kedelai (Glycine max L. Merr.)
dc.contributor.advisor | Sadjad, Sjamsoe`oed | |
dc.contributor.advisor | Solahuddin, Soleh | |
dc.contributor.advisor | Hasibuan, Krisna Murti | |
dc.contributor.author | Pramono, Eko | |
dc.date.accessioned | 2023-09-29T07:10:14Z | |
dc.date.available | 2023-09-29T07:10:14Z | |
dc.date.issued | 1991 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125649 | |
dc.description.abstract | Daya konservasi benih 10 varietas kedelai berbeda-beda, begitu juga ketahanannya terhadap deraan uap etanol. Tolok ukur memiliki kepekaan yang berbeda dalam mendeteksi daya konservasi benih kedelai. Daya konservasi dugaan benih kedelai dapat diketahui dengan mengukur viabilitas potensial (Vp) atau vigor (Vg) dari suatu lot benih dengan peubah-peubah hitungan total (HT), hitungan pertama (HP), normal total (NT) dan normal kuat (NK). Lalu dengan menggunakan persamaan-persamaan yang sesuai daya konservasi dugaan (DKd) suatu lot benih kedelai dapat diketahui. Kemunduran benih secara buatan memiliki kesamaan dengan kemunduran benih secara alami selama konservasi, sehingga daya konservasi dugaan dapat juga diketahui dengan menghitung nilai ketahanannya terhadap deraan uap etanol dengan menggunakan nilai kesetaraan antara lama deraan dan lama konservasi. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
dc.subject.ddc | Cereals | id |
dc.subject.ddc | Soybeans | id |
dc.title | Penggunaan nilai delta dan nilai rasio viabilitas untuk menduga daya konservasi pratanam benih kedelai (Glycine max L. Merr.) | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | Seed treatment | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
MT - Agriculture [3693]