Show simple item record

dc.contributor.advisorPartodihardjo, Soebadi
dc.contributor.advisorThohari, Machnud
dc.contributor.advisorMansjoer, Sri Soepraptini
dc.contributor.authorMasyud, Burhanuddin
dc.date.accessioned2023-07-06T14:39:51Z
dc.date.available2023-07-06T14:39:51Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121052
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari penampilan reproduksi jalak Bali hasil penangkaran, serta mempelajari karakteristik genetik berdasarkan sifat-sifat morfologi dan sifat-sifat protein darahnya. Aspek reproduksi yang ditelaah meliputi (1) umur dewasa kelamin, (2) daya adaptasi, (3) jumlah telur, (4) jarak waktu bertelur, ukuran, bentuk dan warna telur, (6) lama pengeraman (5) telur, (7) daya tetas telur, (8) tingkat mortalitas anak, dan (9) unur anak disapih. Karakteristik genetik berdasarkan morfologi adalah sifat-sifat kuantitatif yakni berkaitan dengan semua ukuran tubuh, dan karakteristik kualitatif meliputi pola warna bulu sayap dan bulu ekor, warna paruh, warna kaki dan warna di sekitar daerah kelopak mata. Karakteristik protein darah digunakan untuk melihat pola polimorfismenya dengan menggunakan teknik elektroforesis. Selain itu, juga dipelajari manajemen penangkaran jalak Bali yang dikembangkan di KB Surabaya, yakni meliputi perkandangan, cara pemberian makanan, cara pengembangbiakan dan perawatan kesehatan. Penampilan reproduksi dianalisis dengan menggunakan semua data reproduksi dari jalak Bali Indonesia dan Amerika sejak November 1988 sampai Maret 1992, masing-masing sejumlah tujuh pasang dan 16 pasangan. Untuk penelaahan karakteristik morfologi digunakan delapan ekor jalak Bali Indonesia dan 10 ekor jalak Bali Amerika. Penelaahan karakteristik protein darah menggunakan enam ekor jalak Bali Indonesia, delapan ekor jalak Bali Amerika dan tiga ekor jalak Bali Inggeris. Hak cipta Penangkaran jalak Bali di KB Surabaya telah berhasil mengembangbiakan jalak Bali dengan baik, namun masih perlu ada peningkatan dan penyempurnaan manajemen. Beberapa aspek teknis manajemen penangkaran yang perlu ditingkatkan adalah penanganan kebersihan kandang; pengendalian gangguan predator berupa tikus, kucing ataupun pengunjung; pengaturan posisi kandang terhadap sinar matahari pagi; penanganan anak pada umur di bawah empat minggu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPoultryid
dc.subject.ddcOrnamental birdsid
dc.titlePenampilan reproduksi dan karakteristik genetik jalak Bali (Lencopsar rothschildi) hasil penangkaranid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordJalak Baliid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record