Show simple item record

dc.contributor.advisorMulatsih, Sri
dc.contributor.authorWijaya, Alwi Gibran
dc.date.accessioned2023-07-06T07:15:09Z
dc.date.available2023-07-06T07:15:09Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120999
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara eksportir pala terbesar didunia. Pala Indonesia cenderung mengalami peningkatan volume ekspor tiap tahunnya, namun perkembangan ekspor pala masih mengalami fluktuasi selama periode 2012-2021. Adapun cara untuk mengoptimalkan ekspor pala Indonesia, yaitu diperlukannya diversifikasi negara tujuan yang dimana pada negara pasar non tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing dan faktor-faktor yang memengaruhi ekspor pala Indonesia di negara pasar non tradisional. Metode penelitian yang digunakan yaitu RCA, EPD, X-Model dan regresi data panel. Hasil analisis RCA menunjukkan bahwa rata-rata nilai RCA pala Indonesia memiliki daya saing yang kuat di 10 negara non tradisional. Hasil EPD menunjukkan pala Indonesia pada posisi rising star, falling star, lost opportunity, dan retreat. Hasil X-Model menunjukkan pengembangan pasar optimis, potensial, dan kurang potensial. Hasil perhitungan regresi data panel menunjukkan GDP perkapita, harga ekspor, jarak ekonomi, nilai RCA dan dummy Covid-19 memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap nilai ekspor. Sedangkan pada variabel nilai tukar riil tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor pala Indonesia.id
dc.description.abstractIndonesia is one of the biggest nutmeg exporters of the worlds. Indonesian Nutmeg tends to experience an increase in export volume each year, but developments in the export volume of nutmeg are still experiencing fluctuations during the 2012-2021 period. As for the way to optimize Indonesia's nutmeg exports, namely the need for diversification of destination countries that are in non- traditional markets. The research methods used are RCA, EPD, X-Model Analysis, and panel data regression. The results showed RCA analysis results showed that Indonesian nutmeg has strong competitiveness in 10 non-traditional countries. EPD results show Indonesian nutmeg in rising star, falling star, lost opportunity, and retreat positions. The X-Model results show optimistic, potential, and less potential market development. The results of panel data regression calculations show that GDP per capita, export prices, economic distance, RCA and dummy Covid-19 index values have a significant positive effect on export values. Meanwhile, the real exchange rate variable has no significant effect on the export value of Indonesian nutmeg.id
dc.language.isoidid
dc.titleAnalisis Daya Saing dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ekspor Pala Indonesia di Pasar Non Tradisionalid
dc.title.alternativeAnalysis of competitiveness and factors Affecting Indonesian Nutmeg Export in Non-Traditional Marketid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCompetitivenessid
dc.subject.keywordNutmegid
dc.subject.keywordNon-traditional marketid
dc.subject.keywordPanel data regressionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record