Show simple item record

dc.contributor.advisorArsyad, Sitanala
dc.contributor.advisorSinukaban, Naik
dc.contributor.advisorPawitan, Hidayat
dc.contributor.authorArwindrasti B. K.
dc.date.accessioned2023-06-22T14:53:20Z
dc.date.available2023-06-22T14:53:20Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120035
dc.description.abstractKarakteristik hidrologi suatu daerah terutama ditentukan oleh keadaan geologi maupun geografinya, dan faktor iklim mempunyai peranan penting dalam membentuk ciri-ciri hidrologi suatu daerah yaitu dari jumlah dan distribusi curah hujan. Perencanaan pengelolaan DAS Cisadane sangat memerlukan informasi tentang karakteristik hidrologi sungai Cisadane. Analisis curah hujan, debit rata-rata harian, debit minimum, hubungan curah hujan - penggunaan lahan - debit sungai Cisadane dipelajari dengan cermat untuk menggambarkan karakteristik DAS Cisadane. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis debit aktual berdasarkan data debit harian yang diperoleh dari catatan tinggi muka air (TMA) 4 stasiun pengamat A WLR disepanjang aliran sungai Cisadane. Disamping itu juga mempelajari variasi debit minimum 1 harian, 3 harian dan 7 harian serta memperkirakan besamya frekuensi berbagai debit andalan pada periode ulang panjang sehingga memperkecil resiko kekurangan air. Dalam kaitannya sebagai unsur masukan dalam suatu sistem DAS, analisis curah hujan bulanan (metode Thiessen Polygon) selama kurun waktu 15 tahun (1980 - 1995) digunakan untuk menentukan klasifikasi Iklim Oldeman. Dalam hubungannya dengan usaha pertanian ternyata DAS Cisadane tem1asuk dalam klasifikasi C2 yang berarti memungkinkan sistem satu kali tanam padi dan penanaman palawija yang kedua harus hati-hati supaya tidak mengalami kekeringan. Selain untuk menentukan klasifikasi iklim dalam DAS Cisadane, analisis curah hujan rata-rata bulanan (metode Thiessen Polygon) juga dilakukan pada kurun waktu lima tahunan yaitu tahun 1980, 1985, 1990 dan 1995 pada ke empat stasiun pengamat di DAS Cisadane, untuk melihat pola sebaran hujan yang terjadi dari daerah hulu sampai ke daerah hilir. Hal ini penting dalam analisis debit untuk melihat adanya perubahan pola debit akibat perubahan penggunaan lahan. Analisis debit minimum dimaksudkan untuk melihat distribusi debit minimum pada kurun waktu 15 - 30 tahun dihubungkan dengan kebutuhan air bagi pertanian, industri dan rumah tangga. Pemilihan 1, 3, dan 7 harian dilakukan dengan asumsi bahwa apabila kondisi kekurangan air sampai pada waktu tersebut, maka sudah dapat mengganggu berbagai kegiatan masyarakat di DAS Cisadane. dst ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcHydrologyid
dc.subject.ddcRiver flowsid
dc.titleKajian Karakteristik Hidrologi Daerah Aliran Sungai Cisadaneid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordDASid
dc.subject.keywordhidrolohiid
dc.subject.keywordSungai Cisadaneid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record