Show simple item record

dc.contributor.advisorKamal, Mohammad Mukhlis
dc.contributor.advisorSulistiono
dc.contributor.authorAmmar, Jifi Abu
dc.date.accessioned2023-06-07T06:31:49Z
dc.date.available2023-06-07T06:31:49Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118572
dc.description.abstractDanau Cala merupakan danau yang memiliki bentuk seperti tapal kuda atau oxbow lake yang berada di Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Perairan Danau Cala memiliki potensi sumberdaya ikan yang sangat besar, namun cenderung mengalami degradasi dalam satu dekade ini yang disebabkan oleh penangkapan ikan secara berlebih (Overfishing). Selain itu alat tangkap ikan ilegal sering beroperasi seperti penggunaan setrum maupun ukuran mata jaring dan alat tangkap yang tidak selektif. Potensi sumberdaya ikan yang melimpah di Danau Cala didukung dengan banyaknya anak sungai yang mengalir ke arah danau. Sebanyak 41 anak sungai termasuk 11 anak sungai yang berada di Danau Cala yang keseluruhannya telah dilelang. Untuk menjaga kelestarian sumberdaya ikan dan hasil tangkapan ikan maka diperlukan rencana pengelolaan sumberdaya ikan di Danau Cala, baik ekosistem sungai dan rawa banjirannya secara efektif dan terpadu. Salah satu opsi rencana pengelolaan yang telah lama diterapkan adalah penetapan kawasan konservasi atau suaka perikanan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan potensi sumberdaya ikan dan mengusulkan rencana pengelolaan sumberdaya ikan berkelanjutan berbasis zonasi di Danau Cala, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin. Pengambilan contoh ikan dilakukan sebanyak 3 kali, yakni bulan Juli 2013, Oktober 2013, dan Januari 2014 guna mengetahui spesies ikan dan kualitas perairan pada musim kering, musim peralihan (penghujan), dan musim penghujan dengan selang waktu pengambilan selama dua bulan. Pengambilan contoh ikan di lakukan di tiga stasiun, yakni di stasiun dua, stasiun tiga, dan stasiun empat. Pengambilan air sampel dilakukan sebanyak dua kali pada bulan Oktober 2013 dan Januari 2014 di keempat stasiun. Pengukuran kualitas perairan dilakukan di Laboratorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor. Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa Danau Cala hasil pengambilan contoh pertama diperoleh 23 spesies ikan pada musim kemarau, pada pengambilan contoh kedua 16 spesies ikan pada musim peralihan(musim penghujan), serta pada pengambilan contoh ketiga ditemukan 14 spesies pada musim penghujan. Dari hasil pengambilan contoh yang dilakukan total sebanyak 34 spesies ikan dan 1 Crustacean yang didapatkan, selama musim kemarau 23 spesies ikan dan musim penghujan 25 spesies ikan dan 1 Crustacean dari bulan Juli 2013 hingga bulan Januari 2014. Potensi sumberdaya ikan di Danau Cala yang diperoleh selama penelitian sebesar 87 100 Kg. Berdasarkan hasil pengamatan dan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007, Pengelolaan Danau Cala dapat dilakukan dengan sistem zonasi dengan membagi kedalam tiga zona, yaitu zona inti, zona perikanan berkelanjutan, dan zona lainnya. Penentuan zona inti berdasarkan nilai skor terbesar dari zona lainnya, sehingga zona inti yang dapatkan berada pada zona tiga dengan skor 89 dan zona empat dengan skor 85 yang berlokasi dari Lubuk Danau Cala menuju Muara Suluk dengan panjang sekitar 2345 meter.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Argicultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcFishing managementid
dc.subject.ddc2013id
dc.titleKajian potensi dan rencana pengelolaan sumberdaya ikan di Danau Cala, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordLake Calaid
dc.subject.keywordconservation areasid
dc.subject.keywordfish diversityid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record