Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafii, Wasrin
dc.contributor.advisorAchmadi, Suminar S
dc.contributor.advisorHanafi, Muhammad
dc.contributor.authorSari, Rita Kartika
dc.date.accessioned2023-05-12T01:18:37Z
dc.date.available2023-05-12T01:18:37Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117521
dc.description.abstractDi Indonesia, pohon surian saat ini merupakan salah satu jenis pohon terpilih dalam pembangunan hutan rakyat. Kayunya telah digunakan sebagai kayu pertukangan dan mebel, sedangkan bagian claunnya dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber insektisida organik. Namun, di Cina ekstrak daun surian dikembangkan sebagai sediaan obat kanker karena beberapa penelitian membuktikan daun surian mengandung senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan clan antiproliferasi sel kanker paru, sel kanker ovarium, sel kanker prostat Untuk itu tujuan penelitian ini adalah mengkarakterisasi kimiawi fraksi aktif antikanker kayu teras surian clan Suren serta mempelajari kemotaksonomi genus Toona. Penelitian ini dilakukan dalam 4 tahapan kegiatan. Disain penelitian dirancang dalam tahapan-tahapan penelitian, yaitu tahap 1 mengenai uji potensi anti kanker berbagai bagian pohon surian (T. sinensis), tahap 2 mengenai ekstraksi bertingkat, fraksinasi, isolasi, dan uji hayati antikanker invitro zat ekstraktif kayu teras surian clan suren (T. sureni), tahap 3 mengenai penyulingan, fraksinasi , isolasi, dan uji aktivitas antikanker minyak atsiri kayu teras surian, dan tahap 4 mengenai karakterisasi kimiawi ekstrak kasar clan fraksi aktif, serta senyawa bioaktif antikanker. Hasil penelitian tahap 1, yaitu ekstrak claun, kayu teras dan gubal tergolong sangat aktif menangkap radikal (DPPH) dengan nilai ECso 11, 13, dan 15 µg/mL, seclangkan ekstrak kulit kayu tergolong kurang aktif dengan EC50 122 µg/mL. Ekstrak kayu teras dan gubal sangat toksik terhadap larva uclang A. Salina dengan nilai LC50 9 µg /mL clan 12 µg/mL, seclangkan ekstrak daun dan kulit kayu tergolong toksik dengan nilai LC50 34 µg/mL clan 36 µg/mL. Untuk itu, ekstrak kayu teras terpilih sebagai ekstak terakti£ Hasil penelitian tahap 2, yaitu ekstrak kasar etil asetat dan ekstrak metanol kayu teras surian serta ekstrak etil asetat kayu teras suren berpotensi sebagai agen kemoprevensi clalam kuratif kanker limfoma karena bersifat antiproliferasi sel lestari kanker Raji, sitotoksisitasnya terhadap sel lestari normal Vero lebih renclah dibandingkan doksorubisin®, dan sangat aktif menangkap radikal DPPH. Ekstrak etil asetat kayu teras suren aktif menghambat proliferasi sel kanker serviks HeLa, namun aktivitas antiproliferasi sel HeLa dari ekstrak kayu surian tergolong renclah. Fraksinasi, isolasi,dan uji aktivitas antikanker menemukan fraksi Msin 9, Msin 3, Esin 1, Esin 4, dan Esin 5 dari ekstrak metanol clan etil asetat kayu teras surian sebagai fraksi aktif antikanker, dan berhasil mengisolasi senyawa antikanker limfoma, yaitu Msin 3.3, Esin 5.4, dan Esin 4.2. Di sisi lain, ekstrak etil asetat kayu teras suren berhasil mengiso lasi senyawa antikanker serviks Esur 2. Isolat-isolat tersebut memiliki sitotoksisitas yang rendah terhadap...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleAktivitas Antioksidan, Antiproliferasi Sel Kanker, serta Karakterisasi Kimia Fraksi Aktif Kayu Teras Surian (Toona sinensis) dan Suren (T. sureni)id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keywordantiproliferasiid
dc.subject.keywordkarakterisasi kimiaid
dc.subject.keywordsurianid
dc.subject.keywordsurenid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record