Show simple item record

Laporan Akhir

dc.contributor.authorJuanda, Bambang
dc.contributor.authorIrawan, Tony
dc.contributor.authorProbokawuryan, Mutiara
dc.contributor.authorWidodo, Kharisma Dwi
dc.date.accessioned2023-01-19T04:28:08Z
dc.date.available2023-01-19T04:28:08Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116147
dc.descriptionDiajukan Kepada Badan Supervisi Bank Indonesia Dalam Rangka Hibah Penelitian Badan Supervisi Bank Indonesia 2022id
dc.description.abstractPerkembangan teknologi informasi berpengaruh sangat signifikan terhadap seluruh sendi perekonomian Indonesia, diantaranya pada sektor keuangan. Inovasi pada instrumen pembayaran terlihat dengan makin besarnya transaksi masyarakat yang berbasiskan teknologi informasi, seperti uang elektronik, digital payment, dan berbagai instrumen lainnya. Kondisi tersebut mendorong Bank Sentral untuk mengadopsi Central Bank Digital Currency (CBDC) sebagai alat pembayaran yang sah, seperti uang yang ada sekarang. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana peluang, tantangan, dan potensi risiko dari implementasi CBDC di Indonesia, bagaimana persepsi pelaku usaha dan atau masyarakat berkenaan dengan implementasi CBDC di Indonesia, dan bagaimana desain CBDC yang paling sesuai dengan arsitektur sistem pembayaran dan sistem moneter di Indonesia, serta apa saja implikasi kebijakan penerapan CBDC kepada para pelaku usaha maupun kepada konsumen atau masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan suatu desain CBDC yang dapat diterapkan sesuai dengan sistem pembayaran dan sistem moneter di Indonesia. Data primer dikumpulkan melalui survei dengan instrumen kuesioner dan wawancara mendalam (individu dan FGD) dengan narasumber akademisi, pelaku usaha diberbagai sektor, para pekerja publik dan pengambil kebijakan, masyarakat serta unbanked people di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Kuesioner disebar secara online sehingga daerah observasi dan target respondennya mencakup level nasional. Data sekunder dianalisis menggunakan model ekonometrika untuk mengkaji: (i) determinan penggunaan CBDC, (ii) peran CBDC dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia; dan (iii) potensi adopsi CBDC. Untuk mempertajam analisis, dilakukan eksperimen penerapan Nudge Theory dengan Choice architecture yang berisi penjelasan urgensi Rupiah Digital dan persiapan yang sedang dan akan dilakukan BI sebelum Rupiah Digital diterbitkan sehingga dapat memengaruhi pelaku ekonomi mengkonversi uang kartal nya ke uang digital. dst ...id
dc.language.isoidid
dc.titleDesain Rupiah Digital sebagai Central Bank Digital Currency Indonesia dalam Upaya Mencapai Inklusi Keuangan dan Pemulihan Ekonomiid
dc.titleLaporan Akhir


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record