Show simple item record

LAPORAN AKHIR KEGIATAN (DOKUMEN WBS)

dc.contributor.authorTinaprila, Netti
dc.contributor.authorFirdaus, Muhammad
dc.contributor.authorWiyono, Suryo
dc.contributor.authorHarti, Heri
dc.contributor.authorRachmaniah, Meuthia
dc.contributor.authorYanuar, Rahmat
dc.date.accessioned2022-11-05T08:23:55Z
dc.date.available2022-11-05T08:23:55Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115176
dc.description.abstractIsu yang terjadi dalam pengembangan komoditas cabai di Indonesia yaitu (1) adanya ketidakseimbangan permintaan dan penawaran cabai merah dan (2) harga cabai merah yang fluktuatif. Cabai menjadi salah satu komoditi volatil dengan harganya yang berfluktuasi sehingga menjadi salah satu pemicu inflasi. Dua isu ini yang kemudian memunculkan inisiatif dari berbagai lembaga yang dikoordinir oleh Kementrian Perekonomian, khususnya Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis. Inisiatif yang dilakukan berupa pilot model kemitraan closed loop cabai. Kemitraan closed loop ini adalah model kemitraan agribisnis hulu sampai hilir yang dikembangkan dalam sistem yang berbasis digital, teknik budidaya Good Agricultural Practices (GAP), sistem logistik yang baik serta jaminan pasar/harga yang bersaing. Pengembangan kemitraan closed loop dilakukan untuk membangun system pemasaran dari hulu hingga ke hilir yang terkoordinasi. Pilot percontohan dilakukan di dua wilayah, yaitu Kabupaten Sukabumi dan Garut. Secara kelembagaan model closed loop cabai melibatkan para stakeholder mulai dari Pemerintah Daerah, KADIN, PT Ewindo, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Indofood, Perguruan Tinggi (IPB dan UNPAD), Paskomnas, 8villages, Mercy Corp Indonesia, ADB, Bappenas, Kementan, Kemendag, Kemenkop dan UKM, Kemendes dan Kementerian BUMN. Namun implementasi model closed loop ini masih harus dikaji apakah merupakan model kemitraan yang valid dan dapat direplikasi ke berbagai wilayah lainnya? Karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) mengevaluasi efektivitas / validasi model kemitraan pada closed loop model cabai, (2) menganalisis existing condition melalui evaluasi internal dan eksternal dari kemitraan petani pada model closed loop cabai, (3) memformulasikan untuk ke depannya strategi pengembangan kemitraan petani pada model closed loop cabai dan (4) mendesain roadmap dan tahapan pengembangan kemitraan petani pada model closed loop cabai. dst ..id
dc.language.isoidid
dc.publisherPusat Kajian Hortikultura Tropika – Institut Pertanian Bogor KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI/ KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIid
dc.titlePrioritas Riset Nasional Bidang Fokus: Pangan Validasi Dan Pengembangan Model Kemitraan Closed Loop Cabai Merahid
dc.titleLAPORAN AKHIR KEGIATAN (DOKUMEN WBS)
dc.typeTechnical Reportid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record