Show simple item record

dc.contributor.advisorSusilo, Setyo Budi
dc.contributor.advisorArhatin, Risti Endriani
dc.contributor.authorQutrothunnada, Maulidya
dc.date.accessioned2022-08-16T04:34:58Z
dc.date.available2022-08-16T04:34:58Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113668
dc.description.abstractThe comparison and application of log-linear transform and log-ratio transform algorithm models to produce shallow marine bathymetry maps on Tidung Island, Seribu Islands are still not widely studied. This study aims to compare and apply the better algorithm model in mapping shallow water bathymetry on Tidung Island, Seribu Islands. The goodness of fit test (determination test and chi-squared test) were used to see the level of suitability of the model in mapping shallow water bathymetry. The result shows that there is a tendency for the log-ratio transform algorithm tends to be the better model compared to the other algorithm for mapping bathymetry in Tidung Island, Seribu Islands with a determination value (R2) of 0.58 and a chi-squared (X2) with a value of 2.08. In contrast, the log-linear transform model has an R2 value of 0.57 and X2 of 2.17. This result was in accordance with the initial study of ocean color remote sensing (OCRS) development. The log-ratio transform algorithm was therefore used to map shallow water bathymetry on Tidung Island, Seribu Islands using the combination of blue-green and hand a range of 0 – 6 meters.id
dc.description.abstractPerbandingan dan pengaplikasian model algoritma log-linear transform dan log-ratio transform yang lebih sesuai dan cenderung lebih baik dalam memetakan batimetri perairan laut dangkal di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu masih belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dan mengaplikasikan model algoritma yang lebih sesuai dan lebih baik dalam memetakan batimetri perairan dangkal di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Uji kesesuaian model (goodness of fit) melalui uji determinasi dan chi-squared digunakan untuk melihat tingkat kesesuaian model batimetri perairan dangkal. Hasil analisis memperlihatkan bahwa algoritma log-ratio transform merupakan model yang cenderung lebih baik dalam memetakan batimetri di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.58 dan nilai chi-squared (X2) sebesar 2.08, sementara model log-linear transform memiliki nilai R2 sebesar 0.57 dan nilai X2 sebesar 2.17. Hasil ini sesuai dengan kajian awal dikembangkannya ocean color remote sensing (OCRS). Pemetaan batimetri perairan dangkal dengan menggunakan citra satelit Sentinel-2A di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu yang didapatkan dari model log-ratio transform dengan menggunakan kombinasi kanal biru-hijau memiliki rentang kedalaman 0 – 6 meter.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAplikasi Model Algoritma Pendugaan Batimetri Perairan Dangkal di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Menggunakan Citra Satelit Sentinel-2Aid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAlgorithmid
dc.subject.keywordbathymetryid
dc.subject.keywordgoodness of fitid
dc.subject.keywordshallow waterid
dc.subject.keywordTidung Islandid
dc.subject.keywordAlgoritmaid
dc.subject.keywordbatimetriid
dc.subject.keywordperairan laut dangkalid
dc.subject.keywordPulau Tidungid
dc.subject.keyworduji kesesuaianid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record