Sifat Kimia dan Fisika Tanah Gambut pada Tegakan Kelapa Sawit dan Semak Belukar

Abstract

Penggunaan lahan gambut untuk pertanian terus meningkat akibat potensi yang sangat besar dalam menyediakan kebutuhan bahan pangan. Penanaman kelapa sawit pada lahan gambut perlu mencermati sifat fisika dan kimia tanah gambut, agar menghasilkan produksi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan mengamati sifat fisika dan kimia tanah gambut dibawah tegakan kelapa sawit dan semak belukar serta mengindentifikasi pengaruh penggunaan lahan, jarak dari kelapa sawit dan kedalaman contoh tanah terhadap sifat kimia dan fisika tanah gambut. Pengambilan contoh tanah gambut dilakukan di perkebunan kelapa sawit PT KTU (Kimia Tirta Utama) yang berada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pengambilan contoh tanah gambut dilakukan pada 10 titik pada masing-masing kedalaman di bawah tegakan kelapa sawit dengan tiga jarak dari kelapa sawit yang berbeda (1,5 m, 3 m, 4,5 m) dan 10 titik pada masing-masing kedalaman di semak belukar. Hasil sidik ragam menunjukan bahwa sifat kimia dan fisika tanah gambut pada tegakan kelapa sawit dan semak belukar berbeda nyata. Sebagian besar sifat kimia dan fisika tanah gambut akan menurun dengan bertambahnya kedalaman gambut. Analisis PCA menunjukkan bahwa sifat kimia dan fisika tanah gambut pada penggunaan lahan semak belukar menjadi faktor penentu utama keragaman data. Namun, pada penggunaan lahan kelapa sawit, sifat fisika dan kimia tanah gambut menunjukkan perbedaan kontribusi terhadap komponen utama. Pada data kedua penggunaan lahan menunjukkan bahwa sifat fisika menjadi faktor penentu utama keragaman data. Penggunaan lahan dan kedalaman memiliki perbedaan yang nyata, sedangkan jarak dari pohon kelapa sawit tidak berbeda nyata terhadap sifat fisika dan kimia tanah gambut.

The use of peatland for agriculture continues to increase due to high potential in providing food needs. The cultivation of palm oil on peatland needs to be observe to the chemical and physical properties of the peatland. This is related to the management of oil palm plantations that can make maximum production. This research was aimed to observe the physical and chemical properties of the peatland under oil palm plantation and shurbs and to identify the relationship between the physical and chemical properties of peatland. Sampling was carried out at 10 sample points under oil palm plantation with three different distances from palm oil. (1,5 m, 3 m and 4,5 m) and 10 points in the shrub. Soil samples taken were disturbed and undisturbed soil samples. Each point samples were taken based three soil depths (0-20 cm, 20-40 cm and 40-60 cm). The results of variance showed that the chemical and physical properties of peat soil in oil palm stands and shrubs were significantly different. Most of the chemical and physical properties of peat soils will decrease with increasing peat depth. PCA analysis shows that chemical and physical properties of peat soils in bush land use are the main determinants of data diversity. However, in the use of oil palm land, the physical and chemical properties of peat soils show different contributions to the main components. The second data shows that the physical properties of the land use are the main determining factors for the diversity of the data. Land use and depth have significant differences, while the distance from oil palm trees is not significantly different from the physical and chemical properties of peat soil.