Show simple item record

dc.contributor.authorVidiansyah, Harry Prima
dc.date.accessioned2010-05-04T11:07:31Z
dc.date.available2010-05-04T11:07:31Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11258
dc.description.abstractInfestasi Rhipicephalus sanguineus dapat menimbulkan kerusakan pada hewan domestikasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang pencegahan R. sanguineus telah banyak dilakukan, terutama vaksin dengan berbagai cara penggunaannya. Penelitian ini mengamati beberapa parameter hematologi darah domba yaitu jumlah eritrosit (RBC), kadar hemoglobin (Hb), dan nilai hematokrit (PCV) yang divaksin ekstrak caplak R. sanguineus dan diinfeksi caplak R. Sanguineus dengan tujuan untuk melihat respon tubuh domba terhadap vaksin dan infestasi caplak. Penelitian ini menggunakan 3 ekor domba. Pengambilan darah dilakukan seminggu sebelum vaksinasi, dua minggu setelah vaksinasi pertama dan ke-dua, dan 2 kali seminggu berturut-turut setelah uji tantang. Pengambilan darah pada vena jugularis eksterna, vaksinasi dilakukan pada bagian subkutan dan uji tantang pada daerah leher domba. Jumlah eritrosit (RBC), kadar hemogolobin (Hb), dan nilai hematokrit (PCV) sebelum dengan setelah vaksinasi dan setelah uji tantang tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan menggunakan uji statistik ANOVA dan DUNCAN. Vaksinasi ekstrak caplak R. sanguineus tidak berpengaruh terhadap kinerja kesehatan domba yang ditunjukkan melalui gambaran darah domba (jumlah eritrosit, nilai PCV, kadar Hb) tetap stabil setelah vaksinasi. Kata Kunci : Rhipicephalus sanguineus, vaksinasi, domba, jumlah eritrosit (RBC), kadar hemoglobin (Hb), dan nilai Hematokrit (PCV).id
dc.titleGambaran Eritrosit Domba Setelahid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record