Show simple item record

dc.contributor.advisorArhatin, Risti Endriani
dc.contributor.advisorGaol, Jonson Lumban
dc.contributor.authorPutri, Dhea Amanda
dc.date.accessioned2022-04-10T13:47:31Z
dc.date.available2022-04-10T13:47:31Z
dc.date.issued2022-04
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111537
dc.description.abstractBanjir rob merupakan kejadian meluapnya air laut saat pasang sehingga menyebabkan adanya genangan pada daratan yang memiliki elevasi tanah yang rendah. Fenomena ini sering ditemukan pada wilayah pesisir, seperti di pesisir Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran luasan banjir rob di Pesisir Kabupaten Pandeglang, Banten menggunakan metode sistem informasi geospasial. Sebaran genangan banjir diperoleh dari pemisahan wilayah daratan dan perairan menggunakan ekstraksi citra Landsat 8 OLI yang akan disesuaikan dengan data elevasi tanah dari DEMNAS dan faktor lain yang mempengaruhinya seperti penurunan muka tanah, kecepatan dan arah angin bertiup, curah hujan dan pasang surut pada lokasi penelitian. Dari hasil analisis data pada bulan Desember didapatkan bahwa, pasang air laut tertinggi memiliki ketinggian 0,736 m, curah hujan tertinggi pada sebesar 25,6 mm per hari, dengan arah angin yang didominasi menuju ke arah timur dengan kecepatan 3.60 m/s – 8.80 m/s dan penurunan muka tanah terbesar sebesar 14 cm dari tahun 2019 – 2020 yang berada di Kecamatan Panimbang. Berdasarkan penelitian ini dapat diperlihatkan bahwa hasil sebaran genangan banjir di Kabupaten Pandeglang memiliki luasan sebesar 1.232 ha atau 3,64% dari luasan pesisir Kabupaten Pandeglang dengan 4 kecamatan yang terdampak banjir.id
dc.description.abstractCoastal flooding is the overflow of seawater during high tide caused inundation in a low elevation area. This phenomenon is often found in coastal areas, such as on the coast of Pandeglang Regency. This study aimed to determine the distribution of the tidal flood area in the Pandeglang Coast, Banten using the geospatial information system method. The distribution of flood inundation is obtained from the separation of land and water areas with the use of Landsat 8 OLI imagery extraction which will be adjusted to land elevation data from DEMNAS and other factors that influence it such as land subsidence, wind speed and direction, rainfall and tides at the research location. After the analysis was done results in December 2020 showed that the highest tide happened was 0.736 m, The highest rainfall was 25.6 mm per day, with the wind direction dominated towards the west with a speed of 3.60 m/s – 8.80 m/s and the largest land subsidence is 14 cm in 2019 - 2020 which is located in Panimbang District. After combining the data, the distribution of flood inundation in Pandeglang Regency showed that there was 1,232 ha or 3.64% of an inundated area in the coastal area of Pandeglang Regency with 4 sub-districts affected by the flood.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSebaran Spasial Wilayah Banjir Rob di Daerah Pesisir Pandeglang, Banten Menggunakan Citra Landsat 8 OLIid
dc.title.alternativeSpatial Distribution of Tidal Flood Areas in Coastal Areas of Pandeglang Regency, Banten Using Landsat 8 OLI Imageryid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBanjir robid
dc.subject.keywordLuasan Spasialid
dc.subject.keywordPenurunan Muka Tanahid
dc.subject.keywordKabupaten Pandeglangid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record