Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Vincentius Paulus
dc.contributor.advisorPanjaitan, James Parlindungan
dc.contributor.authorTrianda, Ilung
dc.date.accessioned2021-12-30T15:12:08Z
dc.date.available2021-12-30T15:12:08Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110385
dc.description.abstractPerairan Utara Madura merupakan bagian dari Laut Jawa yang termasuk Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) nomor 712 memiliki aktivitas perikanan tangkap yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan pemantauan demi pengelolaan sumberdaya yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran kapal perikanan melalui hasil deteksi citra Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) serta hubungannya dengan sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut di Perairan Utara Madura. Data VIIRS Boat Detection (VBD) yang disortir berdasarkan nilai quality of flag (QF) sama dengan 1 digunakan untuk mendeteksi sebaran kapal penangkap ikan. Data satelit Aqua dengan sensor Moderate Resolution Imaging Spectrometer (MODIS) digunakan untuk menganalisis sebaran konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut. Hasil deteksi kapal perikanan lampu menggunakan sensor VIIRS secara temporal menunjukkan adanya fluktuasi jumlah kapal yang melakukan aktivitas penangkapan di Perairan Utara Madura. Deteksi kapal terendah terjadi pada bulan Desember yaitu sebanyak 148 deteksi sedangkan deteksi kapal tertinggi terjadi pada bulan Juli yaitu sebanyak 1799 deteksi. Deteksi jumlah kapal juga dipengaruhi oleh fase bulan, kapal perikanan yang beraktivitas pada saat bulan gelap lebih banyak daripada saat bulan terang pada setiap musimnya. Distribusi kapal perikanan umumnya terdeteksi pada perairan dengan kisaran konsentrasi klorofil-a 0.2 - 0.4 mg/m3 dan nilai SPL sebesar 30.4 – 30.6 ℃.id
dc.description.abstractThe northern part of Madura waters, which are part of the Java Sea and included in WPPNRI-712 have high fishing activities. Therefore, fishing monitoring is necessary for sustainable resource management. The study aimed to map the distribution of fishing vessels detected through the VIIRS imageries and its relationship with the distribution of chlorophyll-a and sea surface temperature (SST) in the waters of North Madura. VIIRS Boat Detection (VBD) data sorted by type QF1 was used to detect the distribution of fishing vessels. Aqua MODIS satellite data was used to analyze the distribution of chlorophyll-a concentration and SST. The results of detection of light fishing vessels using VIIRS sensors temporally showed fluctuations in the number of vessels carrying out fishing activities in the Northern Waters of Madura. The lowest vessel detection occurred in December with 148 vessels while the highest occurred in July with 1799 vessels. Amount detection of fishing vessels was also influenced by the lunar phase. There were more fishing vessels detected during the new moon than during the full moon in each season. The distribution of fishing vessels was generally detected in waters with a chlorophyll-a concentration range of 0.2 to 0.4 mg/m3 and an SST value of 30.4 to 30.6 ℃.C.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDeteksi Kapal Perikanan Menggunakan Sensor VIIRS dan MODIS di Perairan Utara Maduraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBoat detectionid
dc.subject.keywordchlorophyll-aid
dc.subject.keywordMODISid
dc.subject.keywordsea surface temperatureid
dc.subject.keywordVIIRSid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record