Pengaruh Demam terhadap Aktivitas dan Tanda Vital pada Mencit (Mus musculus)
Date
2021Author
Rahmatullah, Aditya
Santoso, Koekoeh
Sunartatie, Titiek
Metadata
Show full item recordAbstract
Demam adalah suatu keadaan suhu tubuh di atas normal sebagai akibat dari
peningkatan pusat termoregulasi di hipotalamus. Demam akan menyebabkan
perubahan tanda vital dan pola aktivitas pada hewan. Penelitian ini menggunakan
24 ekor mencit yang dibagi menjadi tiga kelompok; kelompok normal, kelompok
diberi vaksin DTP-HB-Hib untuk memicu demam, dan kelompok diberi NaCL
0,9%. Setiap kelompok terdiri dari delapan ekor mencit dengan jenis kelamin yang
sama. Setiap kelompok akan diukur suhu mata, hidung dan perut menggunakan
kamera termal, kemudian diukur suhu rektal menggunakan termometer digital
(suhu kontrol) untuk memastikan peningkatan suhu, kemudian menghitung laju
pernapasan selama satu menit, dan mengukur pola aktivitas menggunakan Optovarimex® selama satu menit. Hasil penelitian menunjukkan; aplikasi vaksin DTPHB-Hib berdampak pada peningkatan suhu rektal, kamera termal menunjukkan
data yang tidak optimal, karena objek terlalu kecil. Peningkatan suhu menyebabkan
frekuensi pernapasan pada mencit meningkat untuk membuang panas. NaCl 0,9%
sedikit meningkatkan frekuensi pernapasan tetapi tidak signifikan jika
dibandingkan dengan kondisi demam. Pola aktivitas pengukuran menunjukkan
distance traveled (DT) mencit demam sangat kecil, mencit lebih banyak
diam/resting time (RT). Kesimpulannya demam sangat memengaruhi penurunan
pola aktivitas mencit dan peningkatan frekuensi pernapasan.