Pengaruh Suhu Media Air Pemingsanan dan Pembugaran terhadap Survival Rate dan Kualitas Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Date
2021Author
Manalu, Richard Alberto J.
Suwandi, Ruddy
Nugraha, Roni
Metadata
Show full item recordAbstract
Suhu media air merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan
dalam pemingsanan dan pembugaran ikan nila. Aliran listrik pada media air
dengan suhu yang berbeda akan menghasilkan kuat arus yang berbeda. Suhu
media air pembugaran yang berbeda dapat mempengaruhi waktu bugar ikan nila.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh suhu media air (20, 25, 30)
ºC pembugaran yang terbaik setelah penyimpanan beku (-13 ºC) terhadap survival
rate dan kualitas ikan nila (O. niloticus). Suhu media air pemingsanan ikan nila
dengan kejut listrik terbaik yaitu pada suhu 10 ºC dengan rata-rata waktu pingsan
sebesar 17,56±2,83 detik. Suhu media air pembugaran 20 ºC memiliki waktu
bugar terlama dibandingkan pada suhu 30 ºC. Survival rate ikan nila pada suhu
media air pembugaran 20 ºC menunjukkan nilai yang tertinggi. Kondisi mata dan
insang ikan nila terlihat lebih baik pada suhu media air pembugaran 20 ºC. Water temperature is an important factor during the stunning and revitalize
of tilapia. Electric current at different water temperatures will produce different
strong electric currents. Additionally, different water temperatures can affect the
regaining conciousness’ time of tilapia. This study aims to determine the effect of
water temperature (20, 25, 30) ºC on the recovery, the survival rate and quality of
tilapia (Oreochromis niloticus) after frozen storage (-13 ºC) on. The stunning
water temperature of tilapia with the best electric shock was at a temperature of 10
ºC with an average fainting time of 17.56±2.83 seconds. The water temperature of
20 ºC was the longest regaining conciousness’ time compared to 30 ºC. The
survival rate of tilapia at a water temperature of 20 ºC showed the highest value.
The condition of the eyes and gills of tilapia were better at a water temperature of
20 ºC.