Pengaruh Pengasuhan Penolakan Ibu, Agresi Verbal Teman Sebaya, dan Paparan Media terhadap Penggunaan Kata-Kata Buruk Remaja

Abstract

Penggunaan bahasa termasuk penggunaan kata-kata buruk dalam kehidupan sehari-hari mencerminkan karakter seseorang. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh, pengetahun, sikap, dan norma budaya, melalui pengalaman sehari-hari remaja ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar, baik keluarga, teman sebaya, sekolah, maupun paparan media massa. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengasuhan penolakan ibu (agresi, pengabaian, dan perasaan tidak sayang), agresi verbal dari teman sebaya, dan paparan remaja pada media (radio, televisi, game, dan media social) terhadap penggunaan kata-kata buruk remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study terhadap siswa usia 13-18 tahun yang tinggal di Kota dan Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode self-administered dengan kuesioner yang disebarkan secara online melalui berbagai media sosial, dan secara sukarela (voluntary sampling) sejumlah 147 remaja menjadi responden penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kata-kata buruk remaja berada pada kategori rendah, demikian pula tingkat agresi verbal teman sebaya dan paparan buruk dari media berada pada kategori rendah. Namun demikian hasil uji korelasi menunjukkan bahwa penggunaan kata-kata buruk remaja berhubungan positif signifikan dengan pengasuhan penolakan ibu, agresi verbal teman sebaya, dan paparan media. Selanjutnya ditemukan bahwa pengasuhan agresi ibu, agresi verbal dari teman sebaya, dan paparan buruk dari media berpengaruh positif signfikan terhadap penggunaan kata-kata buruk remaja.

The use of language, including the use of bad words in everyday life, reflects a person’s character. Language development is affected by belief, attitude, and culture, through the daily experiences of adolescents when interacting with the surrounding environment, such as family, peers, school, and the environment where they live, including media. This study aimed to analyze the effect of maternal rejection (hostility and aggression; indifference and neglect; and undifferentiated rejection), peer verbal aggression, and media exposure toward the use of bad words by adolescents. This cross-sectional study was used on students age 13-18 years old who live in Bogor District and Bogor City. This study used a self-administered method with questionnaires distributed online through social media, and 147 adolescents became the respondents through voluntary sampling. The result showed that the use of bad words among adolescents were in the low category, as well as peer verbal aggression and bad media exposure. The result of the correlation test showed that the use of bad words was correlated positively with maternal rejection, peer verbal aggression, and media exposure. The maternal hostility and aggression, peer verbal aggression, and media exposure had a positive significant effect on the use of bad words among adolescents.