Show simple item record

dc.contributor.advisorFahmi, Idqan
dc.contributor.advisorNajib, Mukhamad
dc.contributor.authorAdi, Dian Purnomo
dc.date.accessioned2021-08-02T13:25:35Z
dc.date.available2021-08-02T13:25:35Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108043
dc.description.abstractPengetahuan dalam organisasi merupakan gabungan dari pengetahuan individu-individu di dalam organisasi. Pengetahuan individu berkembang selama individu berkerja di dalam organisasi. Oleh karena itu pengetahuan seharusnya menjadi milik organisasi dan disimpan di dalam organisasi. Departemen IA menerapkan manajemen pengetahuan sederhana dalam bentuk web blog, wiki, share folder, dan sharing pengetahuan tidak terjadwal. Namun pada pelaksanaan manajemen pengetahuan ini menjadi tidak konsisten. Hal ini dapat menyebabkan knowledge loss dan knowledge gap jika ada perubahan individu di dalam organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi manajemen pengetahuan departemen IA, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutan sistem manajemen pengetahuan departemen IA, dan merumuskan strategi keberlanjutan sistem manajemen pengetahuan departemen IA. Penelitian dilakukan pada Juli 2020 – April 2021. Penelitian dilakukan dengan kuesioner tertutup dan terbuka terhadap 50 responden. Responden adalah seluruh karyawan departemen IA dan random sampling pengguna jasa IA. Data kuesioner dianalisis menggunakan analisis deskriptif, Structural Equation Modeling – Partial Least Squares (SEM-PLS), dan analisis isi. Analisis manajemen pengetahuan dilakukan dengan faktor: budaya, pelatihan dan pengembangan, penghargaan, sistem kinerja, dan teknologi. Perintah atasan masih menjadi sesuatu yang dianggap dapat membantu kebiasaan sharing pengetahuan. Training tidak diperoleh secara rutin oleh karyawan. Karyawan merasa belum mendapatkan penghargaan yang baik atas sharing pengetahuan yang dilakukan dan belum diakui pada penilaian kinerja. Teknologi sudah diadopsi dengan baik pada manajemen pengetahuan. Analisis SEM-PLS memberikan hasil variabel pelatihan dan pengembangan signifikan berpengaruh pada keberlanjutan manajemen pengetahuan. Hasil SEM-PLS dan analisis isi menghasilkan implikasi manajerial dan strategi keberlanjutan manajemen pengetahuan yang berupa: membuat rencana pelatihan karyawan tahunan, membentuk forum problem solving, dan memperbaiki sistem manajemen pengetahuan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Keberlanjutan Manajemen Pengetahuan Departemen Industrial Automation Divisi Concentrating PT Freeport Indonesiaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAnalisis isiid
dc.subject.keywordManajemen Pengetahuanid
dc.subject.keywordPelatihanid
dc.subject.keywordSEM-PLSid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record