Browsing UT - Forest Management by Author "Bachruni"
Now showing items 1-5 of 5
-
Analisis investasi pengembangan pengelolaan fisik rekreasi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Propinsi Jawa Timur
Nugraheni, Tri Astuti | Hardjanto | Bachruni | Muuntasib, EKS Harini (1994)Salah satu upaya untuk mengembangkan manfaat intangi- ble sumberdaya hutan, adalah dengan membangun industri pariwisata. Usaha ini sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran manusia akan pentingnya lingkungan dan disertai ... -
Analisis investasi pengembangan pengelolaan fisik rekreasi di Wana Wisata Watu Ulo Jember Jawa Timur
Ekayani, Meti | Hardjanto | Bachruni | Muntasib, EKS Harini (1994)Peningkatan kesadaran manusia akan pentingnya menjaga lingkungan yang disertai oleh peningkatan pendapatan per- kapita secara kontinyu akan menggeser pola konsumsi ke arah konsumsi jasa rekreasi, pendidikan dan penelitian, ... -
Analisis pengusahaan lebah madu Apis mellifera : Studi kasus pengusahaan lebah madu oleh para peternak di Cibubur DKI Jakarta, Pati dan Gringsing Propinsi Jawa Tengah
Maykewati, Sri Rahayu | Bachruni | Kasno (1996)Indonesia sebagai negara tropis yang kaya flora mempu- nyai potensi besar untuk membudidayakan lebah madu. Selain itu Indonesia juga mempunyai bermacam-macam jenis lebah ma- du, salah satunya adalah Apis mellifera yang ... -
Studi pemanfaatan hasil hutan oleh masyarakat sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango : Studi kasus : Kec. Sukaraja, Kab. Sukabumi, Prop. Jawa Barat
Devi, Hepy Teveriana | Darusman, Dudung | Bachruni (1994)Hutan memberikan manfaat langsung (tangible) dan manfaat tidak langsung (intangible). Dari kedua manfaat di atas tidak semuanya teridentifikasi dalam hal jenis, jumlah, volume dan nilai baik secara lokal, regional maupun ... -
Studi Permintaan manfaat rekreasi di kebun raya Purwodadi Pasuruan Jawa Timur
Suryandari, Kuntum | Darusman, Dudung | Bachruni (1992)Informasi mengenai nilai kuantitatif manfaat intangible suatu lahan hutan masih kurang bila dibandingkan dengan manfaat tangible. Hal ini menyebabkan alokasi investasi dalam pembangunan hutan lebih besar pada pengusahaan ...