Kinerja Produksi dan Kelayakan Usaha Ikan Hias Corydoras paleatus Ukuran Satu Sentimeter pada Padat Tebar Berbeda dengan Pergantian Air 30%
Abstract
Kebutuhan ikan koridoras semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan permintaan. Dewasa ini ikan koridoras yang banyak diminati masyarakat adalah jenis Corydoras paleatus. Ikan ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia namun produktivitasnya masih rendah. Penelitian ini bertujuan menentukan padat tebar yang optimal dalam budidaya ikan Corydoras paleatus dengan pergantian air 30% setiap hari. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut berupa padat tebar 500 ekor m-2, 1000 ekor m-2, 1500 ekor m-2, 2000 ekor m-2 yang diisi air sebanyak 30 L. Pemeliharaan ikan dilakukan dalam akuarium berukuran 50 cm × 30 cm × 25 cm selama 28 hari dengan pemberian pakan cacing sutra dilakukan pada jam 08.00 dan 16.00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan padat tebar berpengaruh nyata terhadap parameter tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik, laju pertumbuhan harian, pertumbuhan panjang mutlak, dan efisiensi pakan, namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter koefisien keragaman panjang. Padat tebar yangmenghasilkan kinerja produksi dan kelayakan usaha terbaik adalah 2000 ekor m-2. The need for Corydoras fish is increasing in line with population growth and demand. Currently the fish that is in great demand is Corydoras paleatus. This type of fish has been widely cultivated in Indonesia but its productivity is still low. This study aimed to determine the optimal stocking density in the cultivation of Corydoras paleatus with 30% water change every day. The study used a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications. The treatments were stocking density, namely 500 m-2, 1000 m-2, 1500 m-2, and 2000 m-2. Fish rearing was carried out in 12 aquariums measuring 50 cm × 30 cm × 25 cm each and filled with 30 L of water. During the maintenance period, the fish fed Tubifex sp. done at
08.00 and 16.00 WIB and water changes by 30% daily. The results showed that the treatment of stocking density had a significant effect on survival, specific growth rate, daily growth rate, absolute length growth, and feed efficiency parameters, but did not have a significant effect on length variability coefficient. The stocking density that resulted in the best production performance and business feasibilty was 2000 m-2.
Keywords: corydoras