Show simple item record

dc.contributor.advisorYulianda, Fredinan
dc.contributor.advisorYulianto, Gatot
dc.contributor.authorMasud, Rizka Maulidiyah
dc.date.accessioned2021-02-15T03:46:11Z
dc.date.available2021-02-15T03:46:11Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105912
dc.description.abstractPulau Pannikiang merupakan salah satu pulau-pulau kecil di Kabupaten Barru yang masuk dalam pencadangan kawasan konservasi yang memiliki hamparan ekosistem mangrove yang cukup luas dan masih tergolong alami, sehingga berpotensi untuk ekowisata. Ekowisata adalah salah satu upaya yang dapat dikembangkan untuk keberlanjutan ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ekowisata mangrove di Pulau Pannikiang yang dicapai dengan: 1) menilai kesesuaian dan daya dukung ekosistem mangrove untuk desain pengembangan ekowisata mangrove; 2) menduga nilai permintaan ekowisata mangrove; 3) menyusun strategi kelembagaan dalam pengembangan ekowisata mangrove. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2019 di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, transek kuadrat, purposive sampling dalam penentuan pemilihan responden pengunjung, accidental sampling dalam penentuan jumlah responden, snowball sampling dalam penentuan responden stakeholder, dan kajian literatur dari berbagai hasil penelitian terkait. Metode analisis yang digunakan adalah 1) Indeks Kesesuaian Wisata (IKW); 2) Daya Dukung Kawasan (DDK); 3) Travel Cost Method (TCM); 4) Willingness to Pay (WTP); 5) Interpretive Structural Modelling (ISM). Kawasan mangrove Pulau Pannikiang memiliki 5 famili 11 jenis mangrove, berbagai jenis biota seperti ribuan kelelawar, berbagai jenis burung air yang dilindungi, ikan dan kepiting. Ekosistem mangrove Pulau Pannikiang memiliki kategori IKW bervariasi yaitu kategori sangat sesuai 6,73 ha dan kategori sesuai 28,65 ha, dengan mempertimbangan parameter ketebalan mangrove, kerapatan mangrove, jenis mangrove, pasang surut dan objek biota dengan daya dukung 287 orang/hari. Nilai manfaat keberadaan dari kegiatan ekowisata mangrove sebesar Rp 6.900.000,00 seluruh wisatawan per tahun. Sistem kelembagaan dalam pengembangan ekowisata mangrove dengan menggunakan analisis ISM terdiri dari 4 Elemen yaitu tujuan, kendala, aktivitas dan lembaga. Sub elemen tujuan yang diinginkan sebagai faktor kunci adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi ekosistem mangrove; serta mewujudkan pemanfaatan sumberdaya yang berkelanjutan dengan pendekatan konservasi. Sub elemen kendala kelembagaan yang berperan sebagai faktor kunci adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap potensi Pulau Pannikiang; lemahnya kemampuan masyarakat dalam mengelola sumberdaya alam; serta kurangnya pembinaan terhadap masyarakat setempat. Sub elemen aktivitas yang dibutuhkan sebagai faktor kunci (key player) adalah sosialisasi potensi yang dapat dimanfaatkan; serta kolaborasi/kerjasama aktivitas masyarakat dalam pengembangan ekowisata serta melibatkan lembaga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barru dan Desa Madello yang berperan sebagai faktor kunci.id
dc.description.abstractPannikiang Island is one of the small islands in Barru Regency which is included in the reserved conservation area that has a vast expanse of mangrove ecosystems and is still classified as natural, so it has the potential for ecotourism. Ecotourism is one of the efforts that can be developed for the sustainability of the mangrove ecosystem. This study aims to develop mangrove ecotourism in Pannikiang island which is achieved by 1) assessing the suitability and carrying capacity of mangrove ecosystems for the design of mangrove ecotourism development; 2) guessed the value of mangrove ecosystem demand; 3) develop an institutional strategies in development of mangrove ecotourism. This study was conducted in October-December 2019 on Pannikiang Island, Barru Regency, South Sulawesi. The data collection was conducted with a quadrat transect observation method, purposive sampling, accidental sampling, snowball sampling, and literature review from any result of the related study. The analysis method using matrix of tourism suitability index (IKW); 2) carrying capacity of the region (DDK); 3) Travel cost method (TCM); Willingness to Pay (WTP); 5) Interpretive Structural Modelling (ISM). The mangrove area of Pannikiang Island had 5 families of 11 species of mangroves, various types of biota such as thousands of bats, various types of protected water caves, fishes and crabs. Mangrove ecosystem of Pannikiang Island has various IKW categories namely a very suitable category 6,73 ha and suitable category 28,65 ha by considering parameters of mangrove thickness, mangrove density, tides and biota objects with carrying capacity of 287 people/day. Benefits of the existence mangrove ecotourism activities obtained results Rp 6.900.000,00 all tourists per year. Institutional system of development mangrove ecosystem used ISM analysis consist of 4 elements such as aim, obstacles, activity and institution. Sub element of desired goals as the key player is to increase community awareness of mangrove potential ecosystems and realize sustainable use of resources with a conservation approach. Sub element of institutional constraints as the key player is the low level of public awareness toward Pannikiang island potential; the weak ability of a community to manage resources and lack of local community coaching. Sub element of activity needed as the key player is the socialization of potential that can be utilized; the collaboration of community activities in developing ecotourism and involving institutions in the Environmental Ministry of Life in Barru Regency and Madello Village which acts as a key playerid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Ekowisata Mangrove di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatanid
dc.title.alternativeDevelopment of mangrove ecotourism at Pannikiang Island, Barru Regency, South Sulawesiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordcarrying capacityid
dc.subject.keywordecotourismid
dc.subject.keywordmangrove ecotourismid
dc.subject.keywordinstitutionalid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record