Analisis Kadar 3-MCPDE dan GE pada Susu Formula dengan Metode Gas Chromatography–Mass Spectrometry (AOCS Cd29a-13:2013)
View/ Open
Date
2020Dibatasi s
Author
Maulina, Yuliffa Ika Putri
Andarwulan, Nuri
Faridah, Didah Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Air susu ibu (ASI) merupakan sumber pangan utama yang berperan dalam pemenuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi, namun tidak semua bayi bisa mendapatkan ASI eksklusif. Sumber energi utama bayi berasal dari kandungan lemak pada ASI, sehingga susu formula sebagai pengganti ASI diupayakan memiliki komposisi, karakter, daya cerna, dan fungsionalitas mendekati ASI. Minyak sawit merupakan minyak nabati yang paling umum digunakan sebagai sumber lemak pada susu formula. Namun, terdapat kemungkinan adanya kontaminan 3-MCPD ester (3-chloropropane-1,2-diol ) dan GE (glycidyl ester) pada minyak sawit. Kontaminan tersebut terbentuk akibat proses pengolahan minyak sawit yang membutuhkan suhu tinggi, seperti tahap deodorisasi. Senyawa 3-MCPD bersifat karsinogenik, nefrotoksik, dan neurotoksik sedangkan senyawa glycidol bebas bersifat genotoksik dan karsinogenik. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kadar kontaminan dan estimasi paparan 3-MCPDE dan GE pada 9 produk susu formula yang beredar di pasaran. Lemak dari susu formula didapatkan dengan ekstraksi metode Dubois et al. (2019) kemudian dianalisis kadar 3-MCPDE dan GE dengan metode AOCS Cd29a-13:2013 dengan instrumen GC-MS (Gas Chromatography–Mass Spectrometry). Hasil analisis kadar 3-MCPDE pada susu formula berkisar antara 5,39–38,21 µg/kg susu, sedangkan kadar GE berkisar antara <1,50–37,29 µg/kg susu. Seluruh sampel yang dianalisis memiliki kadar 3-MCPDE yang diperkirakan memenuhi standar yang akan ditetapkan (125 µg/kg susu) dan memenuhi standar maksimum GE yang telah ditetapkan di Eropa tahun 2018 (50 µg/kg susu). Estimasi paparan 3-MCPDE dan GE terhadap kelompok usia 0–36 bulan masih dalam batas aman berdasarkan TDI dan nilai MOEs. Breastmilk plays a vital role in fulfilling the nutrient needs of a baby, however not all babies can get access to exclusive breastmilk. The main source of energy for babies comes from the fat content of breastmilk, thus the infant formula milk replacement should have similar composition, character, digestibility, and functionalities that are similar to breastmilk. The main ingredients that are used as a source of fat in infant formula milk are plant-based oil, mainly palm oil. However, the usage of palm oil may have a risk of having 3-MCPD ester (3-chloropropane-1,2-diol) and GE (glycidyl ester) which are contaminants. These contaminants are formed due to the heat treatment of palm oil, such as in the deodorization process. 3-MCPD having carcinogenic, nephrotoxic, and neurotoxic effect, while free glycidol has genotoxic and carcinogenic effects. The purpose of this research was to determine 3-MCPDE and GE contents in 9 products of infant formula and their estimated exposures to the young age group. Lipid extraction of infant formula using Dubois et al. (2019) method and 3-MCPDE and GE analysis using Gas Chromatography–Mass Spectrometry (AOCS Cd29a-13:2013). 3-MCPDE and GE contents in infant formula was 5,39–38,21 µg/kg and <1,50–37,29 µg/kg. The values obtained was still within the standard that applied in Europe (125 µg/kg for 3-MCPDE (on discussion) and 50 µg/kg for GE). 3-MCPDE and GE exposure to the young age group was still within the safety limits, with the value <TDI for 3-MCPDE and MOEs >25.000 for GE.