Show simple item record

dc.contributor.advisorM. Syukur
dc.contributor.advisorKhumaida, Nurul
dc.contributor.advisorArdie, Sintho Wahyuning
dc.contributor.authorAgustina, Ferra Anggita
dc.date.accessioned2021-01-11T00:24:34Z
dc.date.available2021-01-11T00:24:34Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105177
dc.description.abstractUbi kayu merupakan sumber terbesar penyedia pati dari golongan umbi- umbian. Karakterisasi dan seleksi merupakan salah satu kegiatan pemuliaan tanaman yang diharapkan dapat memilih satu atau beberapa karakter yang diinginkan dan memperlihatkan adanya kemajuan seleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi karakter umum ubi kayu, baik karakter vegetatif dan hasil umbi setelah dipanen. Penelitian dilaksanakan di lahan milik kelompok tani di Cikarawang (Bogor), lahan milik BABINSA KODIM Tapos (Depok) dan lahan milik BABINSA Ciseeng (Bogor) pada bulan Mei 2017 (pada lahan Tapos) dan Juni 2017 (pada lahan Ciseeng dan Cikarawang) sampai Mei 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kestabilan yang tinggi terdapat pada karakter kualitatif kedua populasi, serta terdapat peningkatan bobot umbi yang signifikan pada penelitian ini. Populasi M1V5 menunjukkan bobot umbi tertinggi pada lokasi Depok (6.22 kg), sedangkan populasi M1V4 menunjukkan bobot umbi tertinggi pada lokasi Ciseeng (6.64 kg). AMMI (Additive Main Effect and Multiplicative Interaction) merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam menganalisis data percobaan multilokasi. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah kestabilan karakter bobot umbi dan kemampuan adaptasi dari mutan putatif 2 populasi ubi kayu (M1V5 dan M1V4) pada 3 lokasi. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan tiga ulangan di Depok, Cikarawang, dan Ciseeng. Hasil penelitian menunjukkan lima genotipe dari masing-masing populasi yang memiliki daya adaptasi yang luas yaitu G4D21233, G4D12221, G5D22232, G5D22233, dan Malang-4 (populasi M1V5) serta G63124, G63143, G62151, G62132, dan G63153 (populasi M1V4) berdasarkan biplot AMMI. Mutan potensial hasil seleksi dari setiap generasi diuji pada beberapa lokasi sebagai upaya pengembangan varietas ubi kayu. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mengevaluasi kestabilan kandungan pati menggunakan empat metode pendekatan non parametrik dari 2 populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga kandidat genotipe mutan terpilih pada populasi M1V5 berdasarkan bobot umbi yang tinggi dan daya adaptasi yang luas yaitu G5D22232 (8.23 kg), G4D12221 (7.11 kg), dan G5D22233 (6.92 kg). Sedangkan, tiga kandidat genotipe mutan terpilih pada populasi M1V4 berdasarkan bobot umbi yang tinggi dan daya adaptasi yang spesifik yakni G62153 (6.15 kg), G63111 (5.87 kg), dan G62143 (5.68 kg). Bobot umbi yang tinggi menghasilkan produksi pati yang rendah sedangkan bobot umbi yang rendah dapat menghasilkan produksi pati per tanaman yang tinggi. Seluruh kandidat genotipe mutan menunjukkan hasil bobot umbi dan produksi pati per tanaman yang melebihi genotipe tetuanya (Adira-4, Malang-4, dan Gajah) sehingga dapat dipilih sebagai calon varietas baru unggul.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPlant Breeding and Biotechnologyid
dc.titleKeragaan dan Analisis Stabilitas Mutan Ubi Kayu [Manihot esculenta Crantz.] Hasil Iradiasi Sinar Gamma pada Tiga Lokasiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordgravimetriid
dc.subject.keywordmultilokasiid
dc.subject.keywordmutanid
dc.subject.keywordstabilitasid
dc.subject.keywordubi kayuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record