| dc.description.abstract | Sebagai negara agraris, sektor pertanian memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Namun, petani di Indonesia menghadapi berbagai masalah, salah satunya yaitu kurangnya ketersediaan pembiayaan modal. Hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi pertanian serta menurunkan perekonomian dalam jangka panjang. Saat ini permodalan petani berasal dari dana pribadi, tengkulak, dan lembaga keuangan formal maupun informal. Pembiayaan dari perbankan syariah melalui akad bagi hasil dinilai lebih realistis dan sesuai dengan iklim bisnis pada sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi minat petani padi Kabupaten Grobogan terhadap pembiayaan di bank syariah dengan jumlah sampel 60 responden. Metode yang digunakan dalam mengolah data penelitian adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi minat petani terhadap pembiayaan di bank syariah adalah faktor sosialisasi dan promosi, pengetahuan, dan aksesibilitas. | id |
