Analisis Pengaruh Inklusi Keuangan tehadap Pertumbuhan Ekonomi bedasarkan Tingkat Pendapatan
Abstract
Inklusi keuangan merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan pertumbuhan yang inklusif diberbagai negara di dunia. Meskipun pertumbuhan ekonomi memiliki tren yang meningkat dan inklusi keuangan menunjukan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, namun masih banyak masyarakat dunia yang masih belum mengakses jasa keuangan dan pengaruh inklusi keuangan tersebut dapat berbeda antar kelompok tingkat pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung Index of Financial Inclusion dan pengaruh inklusi keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi berdasarkan kelompok tingkat pendapatan. Data yang digunakan adalah data tahunan dari 37 negara di dunia selama periode 2014-2018. Negara-negara tersebut dibagi berdasarkan tingkat pendapatan yaitu low income, middle income, dan high income. Metode yang digunakan adalah Indeks Sarma untuk membangun indeks inklusi keuangan dan estimasi regresi data panel statis untuk melihat pengaruh inklusi keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasilnya adalah pada negara berpendapatan tinggi memiliki indeks inklusi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan kelompok negara lainnya. Analisis ekonometrika menunjukkan bahwasannya inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan variabel yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah indeks inklusi keuangan, tingkat pengangguran, inflasi dan foreign direct investment. Saran dalam penelitian ini adalah khususnya pada kelompok tingkat pendapatan menengah kebawah perlu mendorong inklusi keuangan dengan meningkatkan akses masyarakat ke layanan keuangan serta menyediakan jasa dan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.