Show simple item record

dc.contributor.advisorPutra, Erianto Indra
dc.contributor.advisorNugroho, Yulianto S
dc.contributor.authorSatyawan, Verda Emmelinda
dc.date.accessioned2020-11-28T06:44:41Z
dc.date.available2020-11-28T06:44:41Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104111
dc.description.abstractKebakaran gambut (peat fires) di Indonesia terjadi setiap tahun dan merugikan secara ekonomi, ekologi, maupun sosial. Kebakaran gambut merupakan kebakaran yang sulit dipadamkan karena berada di bawah permukaan dalam bentuk kebakaran tidak menyala (smouldering fires). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perambatan pembakaran pada sampel gambut berulang kali terbakar dengan kadar air yang berbeda-beda pada skala laboratorium untuk langkah awal dalam mitigasi kebakaran gambut. Analisis yang dilakukan berupa pengukuran kadar air yang dilepaskan gambut, analisis perubahan temperatur terhadap waktu, cepat rambat api, dan kehilangan massa. Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan penelitian Iskandar (2019) pada sampel gambut terbakar pada tahun 1997/1998. Dalam penelitian ini besar kadar air yang hilang pada sampel gambut berulang kali terbakar dengan pengeringan 16 dan 24 jam adalah 272.00%, dan 494.00%. Iskandar (2019) menemukan pada sampel gambut dengan pengeringan 16 dan 24 jam adalah 577.52% dan 713.24%. Analisis yang dilakukan pada kedua sampel menunjukkan bahwa suhu pada sampel gambut terbakar tahun 1997/1998 lebih tinggi dibandingkan pada sampel gambut berulang kali terbakar. Pembaraan pada sampel gambut berulang kali terbakar bertahan selama 6-7 jam, berbeda dengan sampel gambut terbakar tahun 1997/1998 yang bertahan selama 9-10 jam. Analisis rambat vertikal sampel gambut berulang kali terbakar lebih rendah dibandingkan penelitian yang dilakukan oleh Iskandar (2019). Namun, pada arah rambat horizontal pada sampel gambut berulang kali terbakar lebih tinggi (5-35 cm/jam) dibandingkan pada sampel gambut terbakar tahun 1997/1998 (11-21 cm/jam). Laju kehilangan massa sampel gambut berulang kali terbakar berkisar antara 9-22 gram/jam, lebih rendah dibandingkan kehilangan massa sampel gambut terbakar tahun 1997/1998 sebesar 25-32 gram/jam.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.titleUji Laboratorium Pola Perambatan Panas Pada Sampel Gambut yang Berulang Kali Terbakar di Jambiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordtanah gambutid
dc.subject.keywordkadar airid
dc.subject.keywordpola pembakaranid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record