| dc.description.abstract | Usaha pengelolaan lahan dan air yang tidak efektif dapat menyebabkan terjadinya erosi dan banjir pada musim hujan, serta kekeringan dan kesulitan mendapatkan sumber air baku pada musim kemarau. Hujan yang terjadi saat musim hujan di Desa Sekaran belum dimanfaatkan secara optimal sedangkan ketersediaan air bakunya terbatas. Tujuan penelitian ini adalah menentukan lokasi embung di Dusun Jar Kulon, Desa Sekaran, Kabupaten Bojonegoro, serta menghitung besarnya biaya yang dibutuhkan untuk pembuatannya. Embung direncanakan berdasarkan peraturan yang berlaku untuk perencanaan embung. Lokasi embung dipilih pada lahan kosong yang memiliki topografi yang sesuai dan berada pada koordinat 7°6'33,102" LS dan 111°38'46,122" BT. Berdasarkan kondisi topografi, bentuk embung direncanakan persegi dengan sisi 41 x 41 m pada elevasi 48,5 mdpl dan kedalaman 2 m. Volume tampungan embung sebesar 2894 m3 dan curah hujan rencana sebesar 155,4 mm dengan debit limpasan sebesar 0,531 m3/detik. Embung akan dilapisi dengan geomembrane setebal 2 mm dan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan sebesar Rp1,1 milyar. | id |
