Pengeringan dan Perbandingan Kualitas Fisik Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.).
View/ Open
Date
2020Author
Dany NB, Wildan
Kartika, Juang Gema
Sucahyo, Lilis
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) berpotensi besar sebagai sumber
nutrisi, pengobatan alami, kosmetik, dan perbaikan lingkungan. Kendala
pascapanen daun kelor adalah umur simpan daun kelor segar yang relatif singkat.
Penelitian ini bertujuan membandingkan proses dan hasil pengeringan daun kelor
dari dua jenis alat pengering yang berbeda. Rancangan percobaan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan jenis pengering dan
2 taraf perlakuan, yaitu oven dan pengering Efek Rumah Kaca (ERK). Berdasarkan
hasil uji t terdapat perbedaan nyata pada perbandingan persentase kadar air akhir
dan rendemen daun kelor kering oven dan alat pengering ERK. Pengeringan oven
suhu 40 oC menghasilkan penurunan kadar air yang stabil dengan hasil kadar air
akhir 11.23% dan rendemen 25.96%. Hasil uji hedonik menunjukan daun kelor
kering ERK paling disukai dari segi warna dan penampilan. Kebutuhan biaya
pengeringan ERK lebih rendah dibandingkan pengeringan oven. Pengeringan oven
memiliki keuntungan dari segi waktu pengeringan karena proses pengeringan tidak
dipengaruhi kondisi cuaca dan lingkungan