Show simple item record

dc.contributor.advisorKustiyah, Lilik
dc.contributor.advisorDwiriani, Cesilia Meti
dc.contributor.authorTaufik, Ides Haeruman
dc.date.accessioned2020-06-02T02:42:10Z
dc.date.available2020-06-02T02:42:10Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102935
dc.description.abstractDiabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah di atas normal. Diabetes dapat mengakibatkan komplikasi di seluruh bagian tubuh dan menyebabkan risiko kematian dalam jangka waktu yang panjang. Komplikasi Diabetes Melitus (DM) baik komplikasi akut maupun kronis, dapat dicegah dengan edukasi DM, diet DM yang baik dan seimbang, obat dan olah raga. Edukasi DM memberi manfaat penting bagi penderita DM yaitu mendapatkan pengetahuan, dan dapat menerapkan informasi dengan baik dan benar. Pendidikan DM merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola DM agar dapat diterapkan dengan baik. Dalam meningkatkan edukasi penggunaan teknologi baru seperti smartphone berbasis android memberi banyak manfaat dalam proses intervensi terhadap perilaku penderita DM. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh program edukasi diet DM berbasis android terhadap perubahan perilaku makan dan kadar glukosa darah. Penelitian menggunakan desain cluster randomized control trial dengan pre-post intervention yang dilakukan terhadap 33 pasien kelompok intervensi dan 37 pasien DM kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan terdiri dari karakteristik subjek, persepsi keparahan penyakit DM, persepsi harapan pengobatan, kebiasaan makan dan kadar glukosa darah puasa. Semua data diambil dengan cara wawancara menggunakan kuesioner kecuali kadar glukosa darah puasa diambil melalui pemeriksaan darah subjek. Proporsi subjek perempuan (65.7%) lebih banyak daripada laki-laki (34.3%), sebagian besar subjek berusia 55 – 64 tahun (47.1%), berpendidikan SMA atau sederajat (40%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (57.1%), pendapatan diatas UMR (55.7%), setengahnya (50.0%) menderita DM lebih dari 10 tahun, status gizi normal (52.9%). Karakteristik subjek tidak berbeda antar kelompok kecuali pendapatan, pada kelompok intervensi signifikan lebih tinggi. Setelah intervensi, kedua kelompok secara signifikan (p<0.05) lebih tinggi dalam skor persepsi tingkat keparahan penyakit, tetapi perubahan kelompok intervensi secara signifikan (p<0.05) lebih tinggi dari kelompok kontrol. Demikian juga skor harapan pengobatan secara signifikan (p<0.05) meningkat, tetapi perubahan kelompok-kelompok itu tidak berbeda secara signifikan (p>0.05). Praktik kebiasaan makan pada kelompok intervensi meningkat secara signifikan (p<0.05), tetapi tidak pada kelompok kontrol, namun perubahannya tidak signifikan (p>0.05) antara dua kelompok. Kadar glukosa darah puasa dari kedua kelompok tidak signifikan (p>0.05). Dengan demikian, penggunaan kedua metode intervensi pendidikan gizi memiliki dampak positif pada peningkatan persepsi tingkat keparahan dan skor harapan pengobatan, praktik makan, tetapi tidak dalam kadar glukosa darah puasa.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.subject.ddcNutritional educationid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBandung-Jawa Baratid
dc.titleProgram Edukasi Diet DM Berbasis Android terhadap Perilaku Makan dan Kadar Glukosa Darah Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Kota Bandung.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordandroidid
dc.subject.keyworddiabetes melitusid
dc.subject.keywordpasien DM tipe 2id
dc.subject.keywordperilaku makanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record