Pengemasan Secara Atmosfer Termodifikasi pada Sayuran Kubis, Selada, dan Wortel Terolah Minimal
Abstract
Sayuran merupakan produk hortikultura yang salah satunya dapat dijadikan
salad, seperti kubis, selada, dan wortel dilakukan dengan cara pengolahan minimal.
Pengolahan minimal merupakan serangkaian kegiatan meliputi pencucian,
penyortiran, pemotongan, pengupasan, dan pengirisan. Tujuan penelitian ini adalah
mengkaji laju respirasi sayuran kubis, selada, wortel, dan campuran terolah minimal,
merancang simulasi, dan mengkaji pengaruh jenis kemasan terhadap perubahan
mutu sifat fisik sayuran kubis, selada, dan wortel terolah minimal dalam satu
kemasan. Penelitian ini terdiri atas empat tahap, yaitu tahap persiapan, pengukuran
laju respirasi, perancangan simulasi, serta pengemasan dan penyimpanan. Hasil
penelitian menunjukkan laju respirasi sayuran terolah minimal berpengaruh dengan
suhu penyimpanan. Semakin tinggi suhu penyimpanan, maka semakin tinggi laju
respirasinya. Berdasarkan hasil simulasi didapatkkan nilai bobot, ketebalan plastik,
dan luas permukaan plastik agar mencapai konsentrasi O2 dan CO2 sebesar 2 % dan
3 % untuk kemasan Stretch Film sebesar 0.081 kg, 0.050 mm, dan 0.050 m2,
sedangkan agar mencapai konsentrasi O2 dan CO2 sebesar 2 % dan 8 % untuk
kemasan Low Density Polyethylene sebesar 0.081 kg, 0.060 mm, dan 0.050 m2 pada
suhu 5 °C. Berdasarkan parameter pengamatan mutu sayuran kubis, selada, dan
wortel terolah minimal dalam satu kemasan yang terbaik, yaitu kemasan Low
Density Polyethylene pada suhu 5 °C.