dc.description.abstract | Kapal pelayaran rakyat merupakan layanan transportasi laut tradisional
yang secara umum terdiri dari lambung, dek, lunas, transom dan rumah-rumah.
Penelitian mengidentifikasi jenis dan sifat fisis-mekanis komponen kayu serta
faktor aman kapal pelayaran rakyat menggunakan standar pengujian BS-373: 1957.
Kapal pada bagian dek menggunakan kayu bangkirai sedangkan bagian lunas,
transom, dan lambung menggunakan kayu merbau. Hasil penelitian menunjukan
bahwa sifat fisis kayu bangkirai dan merbau meliputi kadar air masing-masing
sebesar 20.05 % dan 15.64 %. Kerapatan masing-masing sebesar 1.07 g/cm3 dan
0.93 g/cm3, dan berat jenis sebesar 0.90 dan 0.81. Sifat mekanis kayu bangkirai dan
merbau meliputi kekerasan kayu masing-masing sebesar 765 kg/cm2 dan 682
kg/cm2, kekuatan tekan sejajar serat sebesar 664 kg/cm2 dan 604 kg/cm2, kekuatan
tekan tegak lurus sebesar 49.69 kg/cm2 dan 37.45 kg/cm2. Kekakuan lentur (MOE)
masing-masing sebesar 202090 kg/cm2 dan 161867 kg/cm2. Kekuatan lentur
(MOR) sebesar 1581 kg/cm2 dan 1418 kg/cm2. Merujuk pada ASTM D245-2005
faktor aman kayu minimal sebesar 2.25 untuk kayu konstruksi sedangkan hasil
perhitungan faktor aman kapal berdasarkan pendekatan berat total kapal sebesar 5.4
sehingga kapal aman dalam berlayar. | id |