dc.description.abstract | Batu bara dan karbon aktif banyak dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi.
Dua bahan tersebut menjadi perlu diperhatikan karena batu bara dan karbon aktif
memiliki sifat yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu, diperlukan suatu
bahan lain yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti bagi batu bara
atau karbon aktif. Biomassa sebagai sumber energi terbarukan memiliki potensi
untuk menggantikan batu bara atau karbon aktif. Metode Fourier Transform
Infrared (FTIR) dan analisis multivariat digunakan untuk mengukur kemiripan
biomassa dengan batu bara atau karbon aktif. Analisis multivariat Support Vector
Machine (SVM) dan Partial Least Square Discriminant Analysis (PLSDA)
menghasilkan performa yang baik dengan rata-rata nilai akurasi, sensitivitas, dan
spesifisitas sebesar 100%. Namun, PLSDA tidak memerlukan tuning parameter
terlebih dahulu sehingga dipilih untuk memprediksi biomassa. Setelah diprediksi,
biomassa menunjukkan kemiripan dengan batu bara sehingga berpotensi sebagai
alternatif pengganti bagi batu bara. | id |