Pengaruh Efek Tepi Terhadap Komunitas Burung pada Beberapa Tipe Habitat di Kawasan Hutan Harapan, Provinsi Sumatera Selatan

Abstract

Fragmentasi habitat menyebabkan terbaginya habitat di Hutan Harapan menjadi beberapa tipe habitat. Perbedaan habitat tersebut menciptakan ekoton dengan perubahan kondisi alam yang dikenal dengan efek tepi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan efek tepi pada beberapa tipe habitat di kawasan Hutan Harapan, serta menganalisis respon burung terhadap kehadiran habitat ekoton. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2017 di areal konsesi Hutan Harapan dengan menggunakan metode titik hitung, kemudian dihitung indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) dan kesamaan komunitas. Tercatat 81 spesies dari 30 famili. Kelimpahan dan kekayaan jenis burung tercatat lebih tinggi di habitat ekoton. Indeks keanekaraman tertinggi juga ditemukan di ekoton (H’=3.21), sedangkan indeks kesamaan komunitas tertinggi ditemukan di antara lahan terbuka dan ekoton lahan terbuka-belukar muda (IS=0.61). Terdapat 34 jenis burung yang dapat dipetakan ke dalam model respon: 7 jenis spesialis menghindar ekoton, 3 jenis generalis meningkat di ekoton, 5 jenis generalis ekoton netral, 5 jenis spesialis meningkat di ekoton, 1 jenis spesialis ekoton netral, dan 9 jenis spesialis ekoton.