Pemetaan Sebaran Buaya Muara (Crocodylus porosus) dan Risiko Konflik Manusia-Buaya di Pemukiman Sekitar Taman Nasional Kutai, Provinsi Kalimantan Timur
View/ Open
Date
2019Author
Ramdani
Kusrini, Mirza Dikari
Prasetyo, Lilik Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Konflik manusia dengan buaya menjadi masalah yang memengaruhi
konservasi buaya. Publikasi ilmiah mengenai kasus serangan buaya di Indonesia
masih sedikit dan perlu divalidasi, sehingga upaya mitigasi konflik belum optimal.
Taman Nasional Kutai merupakan habitat alami buaya muara yang berbatasan
langsung dengan pemukiman padat. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan
sebaran buaya muara dan potensi konflik di pemukiman sekitar TN Kutai.
Pengolahan data dilakukan dengan aplikasi Maxent dan variabel lingkungan yang
digunakan antara lain kelerengan, ketinggian, jarak dari pantai, jarak dari sungai,
suhu, hutan mangrove, rawa air tawar, dan semak belukar. Hasil prediksi aplikasi
Maxent menunjukkan variabel ketinggian merupakan variabel yang paling
berpengaruh dengan nilai AUC (Average Under Curve) sebesar 0.952.
Pemukiman dengan aktifitas kurang dari satu km dari sungai dan pantai
berpotensi paling tinggi terjadi konflik manusia dengan buaya.